Oke baiklah kawan, ini sangat membingungkan bila ditelaah oleh orang-orang yang tidak mempunyai ilmu tafsir dan ilmu agama lain yang mendukung seperti ilmu hadits dan sejarah sejarah islam, namun setelah 2 bulan Jawatankuasa mencari, meneliti, dan bereksperimen tentang hal yang menghubungkan dinosaurus dengan alquran maupun hadits dia menemukan sesuatu yang masuk akal akhirnya.
Baiklah di mulai dulu dari awal, harap baca baik-baik agar tak salah kutip maupun tak salah ingat.
Pemikiran ini saya mulai dari awal beliau menonton NGC(National Geographic Channel) Dino sekitar beberapa bulan yang lalu, disitu saya melihat banyak sekali Dinosaurus, mahluk-mahluk yang sangat berbahaya bila hidup berdampingan dengan kita manusia yang sekarang ini.
Pada awalnya beliau berpikir apakah ada ayat dalam Alquran yang membahas tentang mahluk-mahluk yang sangat besar ini, lalu setelah beliau cari dengan susah payah dalam 2 bulan ini, akhirnya beliau mendapatkan jawaban yang cukup unik namun sangatlah masuk akal dan membuat orang-orang yang tak paham agama Islam berpikir diluar kebiasaan di berpikir, mulai dulu dari dinosaurus.
Dinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros) adalah hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier. Sumber: Wikipedia -Dinosaurus.
Setelah melihat gambar diatas kita tentu saja akan berpikir bahwa manusia hanyala kecil bila dibandingkan mahluk yang sebesar t-rex apalagi brachiosaurus yang setinggi gedung berlantai tersebut, namun pernakah kalian berpikir walaupun hanya sekali, Bahwa mereka adalalah binatang/mahluk yang hidup di 200 juta tahun sebelum kita, coba pikirkan baik-baik tentang itu, kita semua telah terpengaruh oleh film jurassic park 1, 2 dan 3 yang memperlihatkan seolah-olah manusia yang saat ini berdampingan hidup dengan para dinosaurus yang udah Knock Out dari bumi ini 200 juta tahun yang lalu….
|
QS. Luqman (31) : 10….disini ditunjukkan bahwa setelah penciptaan bumi, juga dikembangbiakkan binatang-binatang dan ini seharusnya adalah binatang-binatang prasejarah dan juga binatang2 yang kita lihat saat ini. wallahualam.
Dari Abu Hurairah, ia telah berkata: Rasulullah SAW memegang tanganku kemudian berkata: “Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi telah menciptakan tanah (bumi) pada hari Sabtu, menciptakan padanya gunung-gunung hari Ahad, menciptakan pohon pada hari Senin, menciptakan hal-hal yang tidak disenangi pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, dan menyebarkan binatang padanya hari Kamis, dan menciptakan Adam alaihissalam setelah Ashar pada hari Jum’at pada akhir penciptaan pada akhir waktu dari waktu-waktu Jum’at antara Ashar hingga malam.”
(sumber)
….harap diketahui bahwa panjangnya hari antara manusia dan Allah berbeda. hal ini dibuktikan oleh :
Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”.
QS. Al-Mu’minuun (23) : 114
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
QS. An-Nazi’at (79) : 46
kita pribadi bisa mengalaminya sendiri, yaitu dengan mengira-ngira berapa lamanya kita tertidur, terasa singkat bukan?
sungguh lama waktu antara kamis (saat penyebaran binatang pada awalnya) dan jum’at (penciptaan Adam).. berdasarkan pengukuran geologis umur bumi adalah 4,5-4,6 milyar tahun. dinosaurus sendiri diperkirakan punah 65 juta tahun yang lalu, dan diperkirakan telah menghuni bumi selama 145 juta tahun. dan manusia belum begitu lama mendiami bumi bukan? jadi memang, manusia dan dinosaurus tidak mempunyai ikatan secara langsung yang harus secara eksplisit dituliskan dalam Al-Quran.. dan secara akidah, tidaklah ada keperluan untuk membahas adanya dinosaurus, bukan? namun begitu, bukankah telah disebutkan bahwa binatang diciptakan sebelum manusia? bukankah di dalam hari itu ada zamannya dinosaurus, yang fosilnya sudah ditemukan para ilmuwan? inilah petunjuk, dan kita selama ini mengabaikannya.. wallahualam. semoga fosil-fosil itu kebenaran adanya, dan bukan kesesatan yang disebarkan pada kita.
dan benar apa yang dikatakan teman-teman lainnya : Al-Quran bukan buku sejarah setidaknya, bukan murni buku sejarah, namun begitu ada petunjuk di dalamnya yang harus digali oleh manusia, lagipula apa yang kita harapkan? bahwa sebuah kitab setebal 30 juz akan memuat segalanya secara detail? kita tentu tidak mengharapkan hal itu dari Al-Quran.. kita harus menggalinya, menelitinya sebaik mungkin, dan sungguh luar biasa bahwa ternyata dalam kitab setebal itu termuat berbagai petunjuk tentang ilmu teknologi. jadi nyata bahwa Al-Quran adalah kumpulan ilmu dan petunjuk : benar dan salah, ketauhidan, bimbingan hidup, ilmu dan teknologi, sejarah-sejarah (baik yang harus kita gali sendiri, maupun yang diceritakan secara langsung), dan lainnya.. bisakah sebuah buku buatan manusia memuat semua petunjuk ini? apalagi, jika kita merujuk pada tingkat ilmu dan teknologi pada masa itu..
bisa dilihat poin pertama : bagaimana mungkin Nabi Muhammad, SAW, menulis tentang struktur bumi dan langit (atmosfir), dan keberadaan gunung2 sebagai penyeimbangnya? sementara dia hidup bukan pada zaman yang memungkinkan adanya eksplorasi bumi? kita sudah membuka tabir ilmu pengetahuan itu.. saatnya kita melihat petunjuk2 lain, dan mencari ilmu lainnya.. semoga Allah SWT membimbing ilmu yang kita dapatkan pada keimanan, amin ya robbal alamin.
Kesimpulan:
kesimpulan saya pribadi: “waktu akan menjawabnya, seiring perkembangan zaman, namun yang pasti Al-Qur’an adalah Kitap suci Umat Islam Bukan Buku Sejarah”
Terimakasih
namabah bingung
Pingback: Apakah Ada Dinosaurus Dalam Pendapat Islam? |
bah apa apa jgn disangkut pautkan dgn agama
penjelasannya susah di mengerti, kesimpulannya juga nggak nyambung
ga ngerti maksud hubungannya